Lalu beliau mengingatkan kita kembali untuk merenungi tentang kepedulian Nabi pada ummat yang begitu tinggi.
“Lalu dimana letak kepedulian kita pada ajaran Nabi? Letak kepedulian kita pada sunnah Nabi? Dimana letak kecintaan kita ingin dekat dengan Nabi? Siapkah kita tidak satu surga dengan Nabi?”. Pertanyaan mendalam yang menggetarkan hati seolah kita disadarkan sudah waktunya untuk bersiap dan bersikap.
Ustadzah Syarifah Aisyah Farid BSA, dengan pengetahuan dan keterampilannya dalam menyentuh hati, telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang dalam memaknai Muharram. Dibalik kemuliaan Muharram, ada peran penting dari individu seperti beliau yang membantu membawa cahaya pemahaman dan kesadaran kepada umat Muslim, menjadikan bulan ini sebagai waktu yang berharga untuk refleksi, pembelajaran, dan transformasi diri mendekat kepada sunnah dan ajaran Nabi.
Diakhir acara beliau selalu tidak lupa untuk mengingatkan serta mengajak jamaah untuk mendekat pada sunnah dan ajaran Nabi Nabi Muhammad SAW serta mendoakan para jamaah agar Allah menanamkan di hati kita semua rasa cinta kepada Nabi Muhammad hingga layak bersanding dengan Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak. (*)
Tinggalkan Balasan