Salah satu tugas Kementerian Kominfo adalah memastikan pembangunan infrastruktur TIK (teknologi (informasi dan komunikasi) lebih merata di seluruh Indonesia melalui penggelaran 4G ke seluruh desa.

“Kita lagi bekerja keras mudah-mudahan di akhir tahun 2022 seluruh 83.218 desa di Indonesia sudah tersedia 4G signal coverage, baik oleh Kominfo maupun oleh operator seluler,” jelas Menteri Johnny.

Kementerian Kominfo juga memastikan pembangunan infrastruktur dari middle mile hingga the last mile, serta tersedianya kapasitas satelit yang memadai dan cukup untuk menyiapkan infrastruktur digital bagi kepentingan migrasi masyarakat ke dalam ruang digital.

Menurut Menteri Johnny tersedianya spektrum frekuensi juga menjadi komitmen pemerintah, “Mau bangun seperti apapun  hebatnya infrastruktur kalau spektrum frekuensinya tidak tersedia, tidak bisa, yang namanya nanti tersedianya bandhwidth,” tandasnya.

Kebutuhan Indonesia yang tidak kalah pentingnya dalam menyambut transformasi digital adalah SDM digital atau digital talent. Menurutnya, Indonesia diproyeksikan dalam 15 tahun ke depan setidaknya membutuhkan 9 juta digital talent atau setara dengan 600 ribu digital talent per tahun.

“Kominfo sendiri menghadirkan untuk skill dan semiskill digital talent melalui program Digital Talent Scholarship ada 100 ribu seat yang dibiayai secara gratis untuk peserta, yaitu para sarjana baru atau tamatan SMA dengan berbagai macam program seperti cloud computing, artificial intelligence, big data dan lain-lain,” paparnya.