Sebelum menunaikan zakat fitrah, hitung jumlah jiwa di rumah untuk mengetahui total zakat fitrah yang harus dikeluarkan.

Selain itu, tentukan juga apakah zakat akan disalurkan melalui lembaga zakat atau panitia zakat fitrah di masjid setempat. Nantinya Amil zakat akan menyalurkan zakat fitrah dalam bentuk beras kepada mustahik (penerima zakat) paling lambat sebelum shalat Idul Fitri.

4. Membaca Doa Niat Zakat Fitrah
Satu hal yang paling penting sebelum menunaikan zakat fitrah adalah membaca niat. Niat zakat fitrah bisa dalam hati namun disarankan juga untuk diucapkan dengan tujuan memantapkan niat.

Niat zakat fitrah berbeda-beda tergantung pada apakah zakat itu untuk diri sendiri, istri, anak laki-laki, anak perempuan, atau orang yang diwakilkan.

Doa Niat Zakat Fitrah

Sebelum menunaikan zakat fitrah, muzakki (orang yang membayar zakat) harus membaca niat terlebih dahulu. Di bawah ini adalah contoh bacaan niat zakat fitrah sesuai dengan penerima zakat:

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Zakat Fitrah Mewakili Istri

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitrii ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Ta’ala.”

3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak laki-laki

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ……(sebutkan nama anak laki-laki), fardu karena Allah Ta’ala.”

4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku… (sebutkan nama anak perempuan), fardu karena Allah Ta’ala.”