Eranasional.com – Marah, sedih, dan kecewa bercampur aduk menjadi satu ketika mengetahui pasangan selingkuh. Apakah Anda harus membalasnya dengan selingkuh juga?

Dalam kondisi seperti ini kita cenderung mengambil keputusan tidak rasional, salah satunya melakukan selingkuh juga dengan alasan dapat meredakan rasa sakit hati dan berharap pasangan akan merasakan sakit yang sama seperti yang Anda rasakan.

Menurut laman Choosing Therapy, membalas selingkuh pada pasangan menjadi pilihan umum dilakukan para korban perselingkuhan. Satu dari tiga orang yang disurvei mengakui melakukan selingkuh juga merupakan tindakan yang sah.

Harus Anda ketahui, membalas perilaku pasangan yang selingkuh tidak harus dengan cara selingkuh juga. Berikut alasannya:

1. Akan menyesal

Sangat wajar Anda akan marah begitu mengetahui pasangan mengingkari komitmen yang telah dibuat bersama. Tapi seiring waktu rasa marah itu akan reda dan kita akan menyesal telah membalas dendam dengan melakukan hal yang sama.

Penting untuk belajar mendengarkan kemarahan tanpa selalu bertindak berdasarkan kemarahan tersebut.

Mempelajari cara mengendalikan amarah dan mengatasi frustasi juga penting agar kita tidak memendamnya dan bisa menjadi bom waktu.

2. Memperburuk keadaan

Pasangan mungkin akan membenci karena kita melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan.

Bukan berarti kemarahan pasangan bisa dibenarkan, tetapi ketika ia mengetahui kita melakukan sesuatu hanya karena dendam, ini dapat memperburuk keadaan.

3. Menyulitkan proses pemulihan hati

Anda mungkin merasa puas karena sudah membalas dendam perbuatan pasangan. Tetapi faktanya, hal ini justru mempersulit pemulihan hati Anda sendiri.

4. Memicu terjadinya kekerasan

Mungkin Anda tidak tahu, bahwa membalas pasangan yang selingkuh dengan melakukan hal yang sama dapat memicu kekerasan dari pasangan. Meski selama ini pasangan tidak pernah mengungkapkan perasaannya secara ekstrem, tetapi kemungkinan reaksi itu ada.

5. Kesulitan membangun kepercayaan

Melakukan selingkuh karena ingin balas dendam dapat menciptakan rusaknya kepercayaan dalam hubungan. Kondisi ini dapat membuat hubungan tidak sehat dan rumit.

Mengatasi perselingkuhan pasangan saja sudah cukup melelahkan, jangan menambah masalah lain dalam hubungan karena bisa memberikan beban emosional tambahan yang memperburuk situasi.

6. Merendahkan harga diri

Diselingkuhi memang bisa membuat kita merasa kehilangan harga diri. Tetapi, membalasnya dengan selingkuh juga justru membuat harga diri semakin rendah.

Jangan melakukan sesuatu yang bukan karakter kita, hal itu dapat membuat kita merasa bersalah dan membuat kita berperilaku buruk pada diri sendiri setelah puas membalas dendam.

7. Memperburuk komunikasi dengan pasangan

Selingkuh hanya untuk balas dendam bisa membuat komunikasi dengan pasangan menjadi lebih buruk. Padahal, komunikasi merupakan kunci untuk membuat ikatan dengan pasangan menjadi lebih kuat setelah diterpa masalah besar jika memiliki niatan untuk tetap bersama. (*)