Sebagai informasi, anaknya Andika Kangen Band bersekolah di sekolah swasta yang berlokasi di Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.

“Dari pengakuan ART saya, di sekolah sedang ada kegiatan kontes Hari Pahlawan. Saat itu anak dari orang tua berinisial AR itu membawa kartu mainan pokemon, lalu anak saya datang mengambil mainan itu, kemudian anak itu nangis,” kata Andika di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (14/11),

Mengetahui anaknya menangis, lanjut Andika bercerita, pelaku datang dan memarahi anaknya. Menurut Andika, beberapa waktu lalu, anaknya memang pernah memecahkan tupperware anak terlapor. Namun sudah diganti dan diselesaikan.

“Bapak itu masuk ke dalam sekolah, ke anak saya dan dibawa ke luar. Di luar banyak orang tua siswa, dia bentak-bentak anak saya,” jelas Andika.

Akibat diintimidasi, kata Andika, anaknya mengalami trauma dan sakit. “Imbasnya anak saya saat ini mengalami trauma dan sakit. Tentu sebagai orang tua, saya tidak terima anak saya diperlakukan seperti itu,” tegasnya.

Dia pun memutuskan membawa persoalan ini ke ranah hukum dengan melaporkan ke Polresta Bandar Lampung, Selasa (14/11).

Laporan tersebut tertera dalam nomor laporan LP/B/1657/XI/2023/SPKT/Polresta Bandar Lampung dengan terlapor berinisial AR. (*)