Dengan menyuguhkan kisah Sayyidah Sumaiyyah yang betapa kuat imannya dalam menghadapi ujian dari orang-orang kafir membuat semangat para jamaah dalam meningkatkan iman agar semakin kuat dan bertawakal kepada Allah.
Ustadzah Aisyah menyadarkan bahwa betapa beruntungnya kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW.
Betapa tidak, hanya Nabi Muhammad SAW yang tidak berada di depan pintu surga di antara para Nabi. Tetapi ia berada di bibir jurang neraka hanya untuk mencari umatnya yang di hatinya ada iman walau seberat zarrah agar mereka tidak masuk neraka.
Begitu juga beliau, sebagai cucu Rasulullah SAW yang berusaha mengikuti ajaran datuknya. Betapa pedulinya Ustadzah Aisyah Farid dengan cara mengingatkan kita untuk dekat kepada Allah SWT dengan berbagai ketaatan dan kebaikan melalui ceramahnya yang menyentuh hati dan meneteskan air mata ribuan jamaah.
Lalu bagaimana dengan kita? Apa yang bisa kita lakukan untuk Nabi Muhammad SAW? Dan bagaimana kita menempatkan beliau di hati kita? Maka Ustadzah Aisyah mengingatkan kepada kita untuk menjadikan hati kita selalu dekat kepada Nabi dengan menanamkan di hati kita kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Semoga dengan sentuhan kalimat Ustadzah Syarifah Aisyah Farid, kata demi kata, membuat kita semakin semangat dalam meningkatkan iman ke level yang lebih baik.
Tinggalkan Balasan