
Perjalanan di hari selanjutnya adalah menuju Chiang Rai untuk menikmati keindahan White Temple.
Chiang Rai adalah suatu kota di Distrik Mueang Chiang Rai, Provinsi Chiang Rai. Chiang Rai adalah kota besar paling utara Thailand. Kota ini berdiri sebagai ibu kota daerah kekuasaan Raja Mangrai pada tahun 1262 M
Puas mengagumi arsitektur White Temple, touring berlanjut ke Udhon Tai yang berjarak sekitar 600 km dari Chiang May
Dari Udhon Tai, rute berikutnya menuju Thai Laos Friendship Brige 1 – Vientiane.
Dalam momentum ini, rombongan menyempatkan diri berkunjung ke Embassy of Indonesia di Vieniane yang merupakan ibu kota negara Laos.
“Di sana kami bersilaturahim dan sharing mengenai banyak hal,” ungkap Andri Adam.
Hari terus berganti. Rombongan masih penasaran untuk mengeksplore keindahan-keindahan di negara itu.
Pada Jumat 9 September, Andri Adam dkk kembali melibas jalanan kali ini bertolak dari Vientiane menuju Thakhek 335 km. Dilanjutkan ke Kota Pakse, sebuah kota di provinsi Champasak, Laos bagian selatan.
Kota ini merupakan wilayah bersejarah, karena dulunya pernah menjadi ibu kota Kerajaan Champasak sebelum bergabung dengan Laos pada 1946.
Dari kota ini, rombongan kembali menggeber motor untuk menyeberang lagi ke negara lain. Kali ini, tujuan mereka adalah ke Kota Krong Siem Reap di Kamboja.
Kota ini terletak di bagian barat laut negara dan merupakan pusat wisata dan budaya penting di Kamboja karena menjadi gerbang masuk menuju kawasan purbakala kota Angkor yang terkenal.
Kota ini memiliki iklim tropis.
Sepanjang hari Minggu dan Senin, 11 dan 12 September, rombongan juga banyak mengeksplore tempat wisata yang tersebar di beberapa wilayah di Kamboja.
Misalnya di Angkor Wat – Angkor Thum dan lainnya.
“Dari Kamboja kami kembali lagi menuju Thailand untuk mengeksplore destinasi wisata di sana, khususnya di Pattaya. Sesudah dari sana, kami kembali ke Indonesia, ” ungkap Andri Adam.
Andri Adam menyebut, banyak hal positif yang didapat dari kegiatan touring kali ini.
Selain bisa menyusukuri anugerah Tuhan berupa keindahan alam, kegiatan ini membuat para anggota komunitas semakin kompak dan solid.
“Kegiatan semacam ini menjadikan kami sudah seperti keluarga sendiri,”tandas Andri.
Andri memastikan, ke depan akan menyusun kembali agenda-agenda yang tak kalah menarik.
Tinggalkan Balasan