“Jikapun aku berkerudung lagi, itu harus datang dari pencarian keyakinan oleh diriku sendiri, bukan oleh permintaan lingkungan atau orang lain. Ijinkan aku memulai perjalanan pencarian ini dengan caraku sendiri,” kata Zara.

“Karena bagi aku secara personal, seorang Muslim yang baik adalah mereka yang melakukan syariat ajaran agama dari hati. Bukan soal penampilan tapi soal hati yang bersih,” sambungnya.

Zara lantas merasa pengakuannya ini sebagai bagian dari usahanya untuk bersikap jujur.

Ia juga meminta agar orang lain tidak berekspektasi tinggi terhadap dirinya.

“Aku tidak suka membohongi orang lain karena aku pun tidak suka dibohongi, maka dari itu, ini adalah cara aku untuk jujur. Jadi jangan berekspektasi terlalu tinggi terhadap aku,” kata Camillia.

Zara kemudian menegaskan bahwa keputusan untuk melepas hijab adalah kemauan dari dirinya sendiri bukan karena paksaan dari orang lain

“Aku bukan papaku, aku bukan mamaku, dan aku bukan kakakku. Tapi aku adalah gabungan mereka semua, semua didikan mereka selalu aku terapkan, dan aku adalah aku,” ujar Camillia.