Karawang, ERANASIONAL.COM – Setelah dipolisikan oleh seorang kontraktor di Karawang, Jawa Barat, kini Vicky Prasetyo terancam gagal dalam pencapaiannya menuju Senayan.

Dia terancam tidak lolos bukan karena kurangnya dukungan suara, melainkan karena partai politik yang mendukungnya tidak memenuhi ambang batas perolehan suara minimal untuk dapat maju ke DPR.

Padahal, pria yang mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Perindo untuk daerah pemilihan Jawa Barat (IV), yang mencakup Kota Bekasi dan Kota Depok itu sudah menggelontorkan banyak uang untuk maju sebagai Caleg.

Meski demikian, Vicky Prasetyo menyatakan bahwa ia tidak menyesal telah berupaya maksimal selama kampanye.

Bahkan, ia masih optimis untuk mencalonkan diri kembali di masa yang akan datang.

“Nggak enyesal sich, insya Allah, sudah terjadi semuanya. Penyesalan juga tidak akan menggantikan kekecewaan kita, jadi legowo saja,”ujar Vicky Prasetyo.

“Sudah berjalan semua, sudah berlalu, tinggal kita planning apa ke depannya, kalau lolos seperti apa. Kan masih ada Pilkada,” sambungnya.

Dia juga mengatakan, tidak ada gunanya meratapi semuanya. Karena itu tidak akan menggantikan segala materi yang telah dikeluarkan.

“Meratapi tidak bisa menggantikan kerugian material kita, kerugian hati kita, jadi memang nggak ada cara lain. Kita bangkit, ya kita kan belajar,”ungkapnya.

Di sisi lain, Vicky Prasetyo telah kembali mengambil pekerjaan syuting dan berusaha mengumpulkan kembali pundi-pundi uangnya yang habis selama kampanye.

“Sudah mulai, aku bilang sama manajemen aku ‘yuk kita ambil syuting’. Kita kan, enggak mungkin di rumah saja, diam, meratapi,” optimis Vicky. (*)