Penyanyi Nindy Ayunda dimintai keterangannya oleh penyidik Bareskrim Polri beberapa waktu lalu terkait kasus senpi ilegal Dito Mahendra. (Foto: Ist)

JAKARTA, Eranasional.com – Penyanyi Nindy Ayunda mengaku dirinya sudah menjenguk kekasihnya, Dito Mahendra, yang kini mendekam di Rutan Bareskrim Polri karena terjerat kasus senjata api (senpi) ilegal.

“Aku sudah jenguk pas awal-awal,” kata Nindy Ayunda di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2023).

Namun, pelantun lagu Cinta Cuma Satu ini tidak ingin membicarakan lebih detail kondisi Dito di Rutan Bareskrim. Menurutnya, hal-hal yang bersifat pribadi tidak perlu diceritakan ke publik.

“Kalau urusan pribadi, aku sudah enggak mau sharing,” ucapnya.

Nindy beralasan dirinya kapok dengan pengalaman masa lalunya yang pernah berbagi cerita ke orang lain soal hal-hal bersifat pribadi, yang justru membuatnya berada dalam situasi yang semakin runyam.

“Trauma dengan masa lalu. Sekarang intinya di aku saja. Kalau aku bagaimana bagaimana, biar pribadi aku saja,” kata Nindy Ayunda.

Sebagaimana diketahui, Dito Mahendra ditahan di Rutan Bareskrim Polri sejak 8 September 2023. Sebelumnya, Dito menjadi buronan kasus kepemilikan senpi ilegal sejak Mei 2023. Dia berhasil ditangkap di salah satu vila di  Cangu, Bali, 7 September 2023.

Sebelum dinyatakan sebagai buron, Dito telah ditetapkan sebagai tersangka pada 17 April 2023 setelah berkali-kali mangkir dari panggilan penyidik Bareskrim Polri.

Terungkapnya kepemilikan senpi ilegal ini berawal dari penggeledahan yang dilakukan KPK dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi pada 13 Maret 2023. Pada penggeledahan itu, KPK menemukan 15 pucuk senpi di rumah Dito Mahendra di Jalan Erlangga V No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 9 di antaranya tidak berizin.

Nindy Ayunda sendiri pernah diperiksa penyidik Bareskrim Polri untuk mengetahui keberadaan Dito.