Ilustrasi (Foto: Unplash)

JAKARTA, Eranasional.com – Mungkin tak ada yang menyangka, ternyata produser sekaligus sutrdara film porno di Jakarta Selatan merupakan bekas pemulung.

Tak kalah mengejutkan, produser film porno berinisial I itu telah berhasil merampungkan 120 film esek-esek sejak 2022. Adapun bayaran yang diberikan kepada pemain berkisar Rp10-15 juta per film.

Masa Lalu Produser Film Porno

Untuk diketahui, I ditangkap polisi di salah rumah di Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang disewanya pada Selasa (31/8) lalu.

Beredar foto yang disebut-sebut sebagai I dengan ciri-ciri bertubuh gempal, sedang duduk di sebelah seorang wanita.

Diketahui, pada tahun 1990-2003 I adalah tukang urut. Lalu, di tahun 2006 menjadi pemulung atau pengumpul kertas sampai dengan 2009.

Kasubdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Sastro Utomo mengatakan I belajar secara otodidak membuat film. Di tahub 2020 dia mengikuti atau les kelas akting.

Mulanya, I membuat konten bergenre horor dan komedi. Karena tak laku, dia membuat film porno dan meraup keuntungan ratusan juta rupiah dalam kurun waktu satu tahun saja.

Tak tanggung-tanggung, di beberapa film yang dibuatnya, I melibatkan artis dan selebgram dengan bayaran per film Rp10-15 juta.

“Untuk menggaet artis dan selebgram, I memanfaatkan jaringan media sosial dan mem-profilling media sosial dari calon pemeran di filmnya,” ungkap AKBP Ardian.