JAKARTA, Eranasional.com – Pesona Maria Ozawa alias Miyabi belum pudar meski sudah pensiun dari industri film porno Jepang, JAV. Dia mengaku pernah ditawar Rp300 juta untuk kencan semalam dengan crazy rich asal Indonesia.
Miyabi yang memulai karirnya di industri JAV sejak usia belasan awalnya mengatakan dirinya merasa beruntung karena punya banyak penggemar di berbagai negara di Asia, tidak terkecuali Indonesia.
Di Indonesia, Miyabi pernah terlibat dalam sebuah film bergenre horror.
Namun yang paling melekat di ingatannya adalah ketika diberikan setumpuk uang oleh seorang miliuner asal Indonesia. Hal itu terjadi ketika dia mengisi acara di sebuah klub malam di China.
“Suatu ketika di sebuah acara di klub malam di China, seorang miliuner asal Indonesia memberikan saya 3 juta Yen (setara Rp300 juta) dan bertanya, ‘bagaimana kalau semalam’,” kata Miyabi dalam sebuah wawancara dengan media Jepang.
“Orang itu juga mengaku sebagai pangeran,” Miyabi menambahkan.
Namun, Miyabi tidak menjelaskan secara detail siapa sosok crazy rich asal Indonesia yang menawarkan uang Rp300 juta untuk berkencan satu malam tersebut.
Dia hanya menjelaskan, uang sebesar itu jumlahnya setara dengan gajinya sebagai bintang JAV selama sebulan saat itu. Tapi Miyabi menolak dengan cara yang baik.
“Tapi saya takut, saya tolak dengan sopan,” tuturnya.
Selain itu, Miyabi juga mengaku menyesal saat masih eksis di industri film dewasa tersebut, tidak mengatur gaji yang diterimanya dan disisihkannya untuk menabung.
Padahal, kata Miyabi, semua orang terdekatnya kala itu memberikan nasihat agar dirinya menabung. Namun, karena masih berjiwa muda, dia ingin menikmati hidup dari hasil jerih payahnya.
“Semua orang menyuruhkan menabung. Tapi, itulah yang terjadi ketika anak muda mendapatkan durian runtuh,” ucap Miyabi.
Di balik penyesalahan itu, Miyabi merasa ada rasa senang yang dirasakannya melalui pengalaman tersebut. Karena dengan begitu, dirinya sekarang jadi bisa lebih menghargai uang.
“Aku senang punya pengalaman seperti itu. Aku jadi sadar betapa pentingnya uang, karena aku dulu terbiasa menghambur-hamburkan. Aku rasa itu sesuai dengan usiaku kala itu. Lebih baik memang bersenang-senang di masa muda dan hidup jadi lebih tenang perlahan-lahan,” imbuhnya.
Tinggalkan Balasan