Dok. Ist (Eranasional)

ERANASIONAL.COM- Media cyber telah mengubah lanskap informasi dan interaksi manusia secara drastis. Internet dan media sosial memberikan akses tak terbatas ke pengetahuan, konektivitas global, dan berbagai peluang. Namun, di tengah segala manfaat yang ditawarkan, media cyber juga dapat menjadi musuh produktivitas kita jika tidak dielola dengan bijak.

Dalam dunia yang penuh gangguan ini, tantangan terbesar adalah bagaimana kita dapat tetap fokus dan produktif di tengah arus informasi yang terus mengalir. Akan tetapi, dengan pendekatan yang tepat, kita dapat memanfaatkan media cyber untuk meningkatkan produktivitas kita, bukan menjadi penghalangnya.

Pertama, kita perlu mengembangkan kesadaran akan dampak media cyber terhadap produktivitas kita. Penting untuk menyadari betapa mudahnya kita terjebak dalam jerat media sosial, video viral, atau berita palsu yang menarik perhatian. Dengan memahami potensi distraksi ini, kita dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.

Salah satu strategi penting adalah mengatur batasan waktu penggunaan media cyber. Alih-alih menghabiskan berjam-jam untuk menggulir berita feeds, putuskan waktu yang tetap untuk terhubung dengan dunia maya. Disiplin diri dalam membatasi waktu penggunaan media sosial dapat membantu kita memfokuskan energi dan waktu pada tugas-tugas yang lebih penting dan produktif.

Selain itu, penting juga untuk memfilter informasi yang kita terima dari media cyber. Konten yang tidak relevan atau tidak dapat dipercaya dapat menghambat produktivitas kita. Gunakan keterampilan kritis untuk memilah dan memverifikasi informasi sebelum menerimanya sebagai kebenaran mutlak. Fokuskan pada sumber yang dapat dipercaya dan tetap berpegang pada informasi yang relevan dengan tujuan dan kebutuhan kita.

Manfaatkan alat-alat produktivitas yang tersedia dalam media cyber. Ada berbagai aplikasi dan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membantu kita mengelola waktu, mengatur tugas, dan meningkatkan efisiensi. Aplikasi pengelola waktu seperti Alarm, Memo, atau Todoist dapat membantu kita merencanakan dan mengatur pekerjaan kita.

Kita perlu menggunakan media cyber dengan cara yang produktif. Manfaatkan platform kolaboratif online untuk bekerja sama dengan rekan tim, berbagi file, dan berkomunikasi secara efisien. Gunakan media sosial sebagai alat pemasaran dan branding yang efektif bagi bisnis kita, tetapi pastikan untuk tetap mempertahankan fokus pada tujuan utama dan jangan terperangkap dalam “liking” dan “scrolling” yang tidak produktif.

Saat diri kita telah melakukan hal-hal semacam itu, kemungkinan kita tetap tergoda untuk memeriksa media sosial, menonton video lucu, atau memainkan permainan online sehingga dapat menghambat produktivitas kita. Selain itu, informasi yang berlebihan dan tidak diverifikasi di internet dapat mengganggu fokus dan menyebabkan informasi yang tidak akurat tersebar luas. Dalam beberapa kasus, adanya tekanan untuk tetap terhubung dan merespons pesan dalam waktu nyata juga dapat mengganggu waktu produktif.

Media cyber memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan produktivitas kita, namun juga dapat menjadi sumber distraksi yang menghambat kinerja. Penting bagi kita untuk mengelola penggunaan media cyber dengan bijak, menetapkan batasan, dan memanfaatkannya secara produktif. Dengan strategi yang tepat, kita dapat memanfaatkan potensi media cyber untuk mendukung produktivitas dan pencapaian tujuan kita.

Dimas Surya Purnomo Syaiful
Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Ampel Surabaya