JAKARTA, Eranasional.com – Setelah sekian lama tak terdengar kabarnya dan Dito Mahendra yang konon adalah kekasihnya sedang menghadapi kasus hukum di KPK dan Polri, penyanyi Nindy Ayunda tiba-tiba muncul mencari sosok seorang pria.
Melalui Insta Story pribadinya, @nindyayunda, pelantun lagu Cinta Cuma Satu ini menanyakan nomor telepon seorang pria. Kepentingannya apa?
“Ada yang punyak kontak HENDRA SURYANINGRAT???,” tanya Nindy Ayunda yang dikutip dari Insta Story miliknya, Selasa (4/4/2023).
Cuitan Nindy Ayunda itu langsung direspon oleh seterunya, Nikita Mirzani. “Eh si muka kotak. Ngapain loe cari org. Mendingan elo serahin laki siri loe sih dito mahendra gembrot ke KPK atau ke mabes polri, di cariin tuh. Ga usah sok ok lu nanya no tlp org. Ga usah drama2 settingan nuduh org lain yg punya senjata. Basi bgt loe..,” tulis Nikita Mirzani di Insta Story @nikitamirzanimawardi_172.
Dito Mahendra Diperiksa KPK dan Polri
Seperti diketahui, Dito Mahendra yang disebut-sebut merupakan kekasih Nindy Ayunda, saat ini kerap dipanggil KPK untuk dimintai keterangannya terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
Dito disebut-sebut menerima aliran sejumlah uang dan barang dari Nurhadi yang terjerat kasus suap dan gratifikasi.
Tak hanya itu, Dito Mahendra juga diperiksa oleh Bareskrim Polri dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal. 9 dari 15 senpi yang ditemukan KPK saat menggeledah rumah Dito di Jalan Erlangga V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dinyatakan tidak memiliki izin alias ilegal.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan kasus senpi ilegal Dito Mahendra statusnya naik menjadi penyidikan.
Djuhandani menjelaskan, dari hasil gelar perkara yang dilakukan, penyidik menemukan ada unsur tindak pidana dalam kasus ini sehingga dinaikkan ke tahap penyidikan.
“Jumat kemarin sudah digelarkan perkara naik sidik, dan mulai hari ini sudah melakukan langkah-langkah penyidikan,” jelasnya, Senin (3/4).
Ia menjelaskan penyelidikan dilakukan berdasarkan laporan polisi Nomor: LP/A/1/III/2023/Dit Tipidum Bareskrim. tertanggal 24 Maret 2023.
Dalam laporan model A itu, Dito Mahendra disebut sebagai Terlapor dan diduga melanggar Pasal 1 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api.
Djuhandani mengungkapkan, penyidik Bareskrim Polri telah memanggil Dito Mahendra untuk dimintai klarifikasi terkait kepemilikan senpi tersebut. Namun, Dito tidak memenuhi panggilan tersebut.
“Sudah kami undang klarifikasi, tapi yang bersangkutan tidak hadir,” jelas Djuhandani, Kamis (30/3).
Senpi Untuk Perang
Sementara itu, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengatakan 15 senpi yang ditemukan di rumah Dito Mahendra kegunaannya untuk bertempur.
“Pada saat penggeledahan (rumah Dito Mahendra) ditemukan 15 pucuk senjata api. Senjata apinya bukan untuk olahraga, bukan juga untuk berburu, tetapi senjata api untuk tempur dan ada peluru tajamnya,” ungkap Asep Guntur, Jumat (31/3).
Kata Asep Guntur, kini senjata api tersebut telah diserahkan kepada Bareskrim Polri. “Untuk penyelidikan dan penyidikan selanjutnya kami serahkan ke Bareskrim Polri,” jelas Asep.
Tinggalkan Balasan