Video klip lagu terbaru JKT48: “Benang Sari, Putik, dan Kupu-Kupu Malam” yang tengah viral dan menjadi kontroversi. [Tangkapan Layar YouTube]
JAKARTA, Eranasional.com –Video lagu baru JKT48 mengundang atensi dari netizen. Sebab, video special performance lagu bertajuk “Benang Sari, Putik, dan Kupu-Kupu Malam” itu diduga mempromosikan LGBT.

Video performance lagu terbaru JKT48 dibawakan oleh lima member yakni Marsha, Muthe, Kathrina, Ashel dan Freya. Tayangan tersebut dirilis pada Senin (13/3/2023).

Dalam videonya, JKT48 menyuguhkan nuansa Timur Tengah dari segi musik hingga penampilan para member. Banyak penggemar yang terpukau dengan konsep baru girl group Indonesia ini. Namun tidak sedikit yang menilai konsep yang diusung terlalu berbahaya.

Ada beberapa adegan yang menampilkan dua member seperti saling berciuman. Banyak juga kontak fisik yang dinilai tak wajar, terlebih lagi kelima member masih di bawah umur.

Melihat adegan-adegan tersebut, warganet mengkritik konsep era baru JKT48 ini terlalu dewasa dan secara terang-terangan mempromosikan LGBT. Alhasil, banyak kritik yang diterima.

“Kalau pendapat yang serius, menurutku karyamu kali ini ‘too much’ (berlebihan) dan maksain. JKT48 lagi naik di TikTok, anak kecil makin banyak yang main TikTok, malah bikin video konsep dewasa, pakai talent anak bawah umur,” kritik akun @Hanif_AF.

“Takut banget gue lihatnya. Sekarang JKT makin terang-terangan soal begituan ya?” komentar yang lain.

“Anda membuka gerbang kritikan pedas dan bisa berujung kecaman dari berbagai pihak, siap-siap aja nanti kalo misalnya ada orang awam yang nonton dan nggak paham konsepnya terus tiba-tiba ngamuk dan marah-marah. apalagi tiga member di MV itu beragama yg melarang hal-hal yang ada di MV itu,” ungkap netizen lain.

“Bagus sih, tapi kenapa dibawainnya nuansa Arab ya? Kaget juga kenapa yang dipilih lagunya Oshibe yang udah bawaan unsur LGBT) dari zaman AKB48. Lebih baik takedown dan edit-edit bagian yang sensitif sih,” pungkas netizen.