JAKARTA, Eranasional.com –Rumah tangga aktor Rizal Djibran dan Maesarah Nurzaka alias Sarah, tengah berada di ujung tanduk. Padahal, usia pernikahan mereka belum genap satu tahun.
Rizal Djibran dan Sarah diketahui resmi menikah pada 22 Februari 2022 lalu. Usia mereka yang terpaut 15 tahun, tak membuat keduanya sama-sama ragu untuk melangkahkan kaki ke jenjang pernikahan.
Sebelum menikah, Rizal dan Sarah terlebih dahulu menjalani taaruf. Sehingga Sarah tak begitu mengenal sosok suaminya terlebih dahulu sebelum menikah.
Hingga akhirnya, ia mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan juga kekerasan seksual, Sarah menduga bahwa suaminya sengaja menutupi watak aslinya yang tempramen di awal perkenalan. Sebab, Rizal yang ia kenal di awal perkenalan, memiliki sikap cukup baik bahkan penyayang.
“Awal perkenalan sih saya cuma komunikasi lewat WhatsApp. Jadi pada saat ta’aruf itu saya kira dia orangnya baik ya, bijaksana, terus penyayang,” ungkap Sarah.
“Kenalnya melalui jalan taaruf, tetapi cuma sekedar WA aja, nggak telponan, nggak video call. Jadi masih belum mengenal satu sama lain. Sekedar kenal saja,” lanjutnya
Sarah pun mengakui bahwa alasan dirinya mau menikah dengan Rizal Djibran lantaran bintang sinetron laga itu mengaku sudah berhijrah. Mengingat, Rizal diketahui sempat tersandung kasus.
“Dia sempat ngomong sama saya ya. Dia tahu lah dia seperti apa sebelum-sebelumnya, jadi dia ngomong sama saya kalau dia itu sudah hijrah, sudah berubah,” bebernya.
Akan tetapi, Sarah sendiri mengaku jika dirinya mulai menyadari bahwa suaminya memiliki sifat tempramen ketika menjalani sesi prewedding. Namun, ia tak menyangka bahwa pernikahannya dihiasi dengan kekerasan berulang hingga membuatnya terpaksa melaporkan suaminya ke pihak berwajib.
“Dari pas sudah prewed itu sudah mulai kelihatan tuh karakternya yang tempramen, posesif, suka marah-marah. Setelah pernikahan malah lanjut ke KDRT,” paparnya
Bukan hanya itu, Sarah juga mengatakan bahwa satu bulan setelah menikah, ia langsung mengalami tindak KDRT dari suaminya. Meski sudah meminta maaf, kekerasan tersebut terus saja dialami olehnya.
“Dia minta maaf setelah kejadian di satu bulan pernikahan, itu kan terjadi kekerasan. Dia meminta maaf, janji nggak akan mengulangi lagi. Dia minta maaf sama saya, keluarga saya juga. Tapi ya terus berulang, sampai akhirnya terjadi perceraian,” tandasnya.
Sarah juga menyebut Rizal Djibran selama pulang pagi selalu sampai rumah dalam kondisi mabuk. Setiap kali pulang malam, Rizal Djibran tak bisa menjawab pertanyaan Sarah dengan baik-baik.
“Bekerja dia selalu pulang larut malam, sebelumnya alasan kerja pulang jam 2-3 katanya meeting setiap hari, jadi saya percaya saja. Tapi setiap pulang jam 2-3 dalam keadaan mabuk, kalau pulang awal nggak mabuk,” beber Sarah.
Diketahui, Rizal Djibran telah melayangkan permohonan cerai pada istrinya di Pengadilan Agama Cikarang. Sarah mengaku jika dirinya dilarang untuk mengajukan gugatan cerai atas suaminya.
Tinggalkan Balasan