Indra Kenz Didalam Pesawat Sedang Menuju Turkey. ( Foto : Instagram Indra Kenz )

Eranasional.com – Indra Kesuma alias Indra Kenz terus menjadi sorotan lantaran sudah dijadikan tersangka dan dipenjarakan oleh polisi karena kasus penipuan Binomo.

Setelah ditahan, semua aset milik Indra Kenz disita Bareskrim Polri. Banyak masyarakat menilai, bahwa upaya polisi memiskinkan Crazy Rich Medan ini akibat mala petaka ucapan Indra Kenz, yang sebelumnya sok-sokan melawan Tuhan.

Sejak Selasa (9/3/2022) kemarin, tim Bareskrim Polri yang datang ke Kota Medan menyegel dan sudah menyita aset milik Indra Kenz yang nilainya mencapai ratusan miliar.

Satu diantara aset milik Indra Kenz yang kini runtuh adalah Srimultan. Srimultan dapat dikatakan “kerajaan bisnis” yang dibanggakan Indra Kenz beberapa waktu lalu di akun YouTube miliknya.

Selain menyegel dan meruntuhkan kerajaan bisnis Indra Kenz, polisi menyegel dua rumah di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang. Kedua rumah itu seharga Rp 30 miliar dan Rp 5 miliar.

Kanit 5 Subdit II Perbankan Ditipideksus Bareskrim Polri, Kompol Karta mengaku tindakan penyitaan dilakukan setelah pihaknya mengantongi izin dari PN Medan.

“Kami sudah dapat izin dari PN Medan dan akan disaksikan oleh kepala lingkungan setempat,” katanya.

Karta pun menutup ucapannya dengan mengatakan pihaknya akan melakukan penyitaan semua aset yang ada di Kota Medan.

Sementara itu, masih ada beberapa aset milik Indra Kenz belum diketahui apakah akan disegel atau tidak.

Pertama, perihal apartemen Indra Kenz di Grand Jati Junction, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

Di akun Youtubenya, Indra punya apartemen di lantai 35 yang dijadikannya sebagai kantor pertamanya. Namun amatan Tribun Medan pada Minggu (6/3/2022) di lantai 35, tidak ada lagi nama Indra Kenz.

Kedua, usaha kuliner Indra Kenz yakni Mie Jongkok yang berada di Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat, dan Literally Cafe di Jalan Teuku Cik Ditiro, Medan Polonia.

Frans Theo yang merupakan rekan kerja Indra serta pengelola kedua usaha kuliner tersebut beberapa waktu lalu mengatakan hal mengejutkan.

Sebab, rupanya dua usaha kuliner Indra tersebut telah dipindahtangankan kepada Frans. Ia pun mengaku terakhir kali berhubungan dengan Indra sudah 3 bulan yang lalu.

Ada pun kini Mie Jongkok sedang dalam keadaan tutup. Alasannya usaha tersebut mau dipindahkan ke lokasi yang berbeda.

Sedangkan Literally Cafe masih berjalan seperti biasa. Ketiga, tempat kursus tranding Indra Kenz di Jalan Amir Hamzah, Kecamatan Medan Barat.

Lokasi ini berdasarkan penuturan warga setempat sudah sebulan yang lalu sudah sepi. Biasanya ada mobil yang berjejer di depan kursus trading Indra tersebut. Kini, tempat kursus itu sudah tertutup rapat dan semacam tidak ada lagi aktivitas yang berjalan.

Sementara itu, akun kursus trading Indra yang biasanya untuk merekrut orang melalui jejaring online juga sudah tidak dapat diakses.

Warga net tak lagi bisa mengklik untuk menjadi member atau pun mengikuti kelas online atau rekaman yang tersedia di websitenya tersebut.

Demikianlah, sejumlah aset yang berdasarkan penelusuran tim Tribun Medan dimiliki oleh Indra Kenz. Tentu harga dari seluruh asetnya tersebut tidak sedikit, pastinya menyentuh angka ratusan miliar.

Faktanya, bahwa ada usaha milik Indra yang akhirnya dipindahtangankan. Lalu, ada pula yang sudah tidak lagi dimiliki Indra serta telah tutup sampai saat ini.