Eranasional.com – Kasus kematian Tangmo Nida memasuki babak baru dan sejumlah bukti mulai terungkap setelah kepolisian setempat melakukan penyelidikan secara mendalam.
Kasus Tangmo Nida yang tewas akibat tenggelam ini menjadi sorotan media di dunia. Mayat artis Thailand ini di temukan mengambang dan sudah tidak bernyawa lagi.
Foto mayat Tangmo Nida langsung viral di media sosial seperti Twitter dan Telegram. Kondisi bagian tubuh jenazah Tangmo ada sejumlah luka robek dan lebam.

Muncul dugaan artis Thailand bernama Nida Patcharaveerapong tewas karena korban pembunuhan. Spekulasi liar ini mendengung sejak mayat Tangmo Nida di temukan.
Penemuan mayat Tangmo Nida sudah sedikit rusak di bagian wajah dan ada bekas jeratan di leher. Selain itu, ada luka tebas yang cukup besar di paha sebelah kanan.
Melansir dari media The Thaiger, Kepolisian Nonthaburi Thailand mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait kematian Tangmo Nida tersebut.
Mereka mengakui belum mencapai kesimpulan pasti dalam sebuah wawancara dengan wartawan kemarin malam.
Mereka berlima yang ada di perahu tetap menjadi saksi, bukan tersangka. Karena laporan otopsi mengkonfirmasi Tanmgo meninggal karena tenggelam.
“Meskipun banyak detail penting yang belum di konfirmasi, termasuk apa yang menyebabkan luka di kakinya, dan apa atau siapa yang menyebabkannya jatuh ke laut,” demikian ujar sumber.
Seperti di ketahui, warganet Thailand menunjukkan suara laki-laki yang mencurigakan di luar layar dalam sebuah video yang di ambil di telepon manajer Tangmo Nida, Idsarin “Gatick” Juthasuksawat.
Pada malam tenggelamnya Tangmo Nida, aktris Thailand itu terlihat berpose di speedboat dengan secangkir anggur dan mengacak-acak rambutnya.
Menurut sebuah video yang di peroleh Nation Thailand dan yang sejak itu menjadi viral secara online, suara laki-laki mungkin terdengar berteriak di luar layar di kejauhan.
“Kamu telah membawa seorang teman!” “Kamu membawa teman bersamamu!”. demikian dalam video tersebut.
Tangmo meninggal karena tenggelam, menurut laporan otopsi, sementara banyak aspek kritis masih belum di ketahui. Seperti apa yang menyebabkan luka di kakinya dan apa — atau siapa — yang menyebabkannya jatuh ke laut.
Pernyataan saksi mengenai apa yang terjadi di kapal malam itu juga sedang di selidiki oleh polisi.
Bukti Baru Kasus Tangmo Nida Sebelum Tewas
Hanya satu saksi, menurut Bangkok Post, yang menyatakan perahu itu “meluncur” ke depan di dalam air, menimbulkan keraguan tentang apa yang menyebabkan Tangmo itu jatuh ke Sungai Chao Phraya Kamis 24 Februari 2022 lalu.
Saksi lain menyatakan Tangmo Nida turun dari belakang perahu saat buang air kecil, yang saat itu banyak di liput media.
Setelah polisi melakukan wawancara putaran kedua awal pekan ini dan melanjutkan tayangan ulang 5 hari mereka dari peristiwa tersebut dengan saksi.
Hal itu menimbulkan banyak ketidakpercayaan dari polisi dan detektif netizen online, yang kini telah mendiskreditkan narasi tersebut sebagai tipuan.
Baling-baling speedboat, yang telah di lepas untuk dianalisis, di sambungkan kembali selama peragaan ulang.
Namun, baling-baling speedboat itu jatuh ke dasar sungai dan di temukan oleh penyelam, memungkinkan pemeragaan untuk melanjutkan.
Menurut sumber polisi yang di laporkan oleh Bangkok Post, lima teman aktris Thailand Nida “Tangmo” Ptharaveerapong yang berada di speedboat menghadapi tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian dan membuat pernyataan palsu.
Lima teman yang ada di perahu Tangmo adalah Idsarin “Gatick” Juthasuksawat, wanita lain, Wisapat “Pasir” Manomairat, seorang pria.
Nitas “Pekerjaan” Kiratisoothisathorn, pemilik perahu, Tanupat “Por” Lerttaweewit, dan seorang kapten tanpa izin, Phaiboon “Robert” Trikanjananun.
Kelima sahabat itu masih berstatus saksi, bukan tersangka, padahal Tangmo Nida sudah meninggal seminggu yang lalu.
Por dan Robert telah di dakwa dengan mengoperasikan kapal pesiar yang tidak sah dan menyebabkan kematian akibat kelalaian mereka.
Saksi mata mengatakan bahwa aktris populer itu berjalan ke bagian belakang perahu untuk buang air kecil pada Kamis malam, ketika dia tergelincir ke laut dan tenggelam. Pada Sabtu sore, hampir dua hari kemudian, tim pencari menemukan jasadnya. (Menit)
Tinggalkan Balasan